Menjelang HUT ke-80 RI, Lale Syifa Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

SOSIALISAI - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Hj. lale Syifaunnufus saat melakukan sosialisasi 4 pilar di Yayasan Pendidikan Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani Lombok Timur. Ia mengatakan, pemahaman kebangsaan penting ditanamkan, khususnya kepada generasi muda, agar semangat kemerdekaan tetap terjaga.

8/5/20251 min read

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Hj. Lale Syifaunnufus, melaksanakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani, Lombok Timur.

Sosialisasi tersebut digencarkan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kebangsaan kepada para santri dan santriwati agar lebih mencintai tanah air.

Lale Syifaunnufus mengatakan, pemahaman kebangsaan penting ditanamkan, khususnya kepada generasi muda, agar semangat kemerdekaan tetap terjaga.

“Terlebih sekarang, pemuda yang diharapkan menjadi generasi penerus bangsa harus ditanamkan rasa cintanya terhadap bangsa dan negara, dengan sosialisasi 4 pilar ini diharapkan pemuda khususnya lewat santri dan santriwati NW dapat terus menjaga keutuhan dan persatuan bangsa, serta mencapai cita-cita negara yang adil dan makmur,” ucap Lale Syifa, Minggu (3/8/2025).

Dalam kesempatan itu, cucu Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid tersebut juga menyinggung fenomena maraknya peredaran bendera One Piece menjelang HUT RI ke-80, yang dianggap sebagai bentuk simbolik protes masyarakat terhadap pemerintah.

Menurutnya, dalam era demokrasi, ekspresi seperti itu sah-sah saja, selama tidak melunturkan semangat cinta tanah air.

“Jadi protes boleh saja, tapi itu tidak boleh mengurangi rasa cinta kita terhadap negara, jadi sosialisasi 4 pilar ini penting untuk kita terus menghidupkan rasa cinta kita terhadap negara,” sebutnya.

Lale Syifaunnufus berharap, khususnya bagi pemuda Nahdlatul Wathan (NW), agar dapat menjadi pilar pembangunan bangsa. Jika ada yang ingin menyampaikan protes terhadap jalannya pemerintahan, ia menekankan agar dilakukan dengan cara yang santun dan bijak.

Ia meyakini, pemuda terutama dari kalangan NW dapat menjadi kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan yang mampu berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, demi terwujudnya cita-cita dan tujuan nasional.

Dalam kunjungannya ke Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani, Lale Syifa juga menyerahkan bantuan berupa tiga tandon air. Acara berlangsung dengan khidmat.